1.1 Pengertian Linux
Kata “Linux” saat ini semakin
banyak didengar oleh pecinta Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di
seluruh dunia termasuk di Indonesia. Saat ini, Linux telah menjadi salah satu
sistem operasi yang banyak digunakan di berbagai kalangan, seperti kalangan
bisnis, pendidikan, dan pemerintahan. Hal ini disebabkan oleh Linux yang
bersifat terbuka dan merdeka. Siapapun bisa mengembangkannya dan menggunakannya
secara bebas. Linux merupakan kernel atau dasar dari sistem operasi yang
pertama kali ditulis oleh seorang mahasiswa Finlandia bernama Linus Benedict
Torvalds pada tahun 1991. Hasil karyanya dilisensikan secara bebas dan terbuka
(Free Software) sehingga siapa saja boleh mengembangkannya.
Pada perkembangan selanjutnya,
Linux juga dipaketkan dengan perangkat lunak lain untuk keperluan tertentu
seperti server, desktop, perkantoran, internet, multimedia, dan lain-lain
sehingga menjadikannya apa yang disebut dengan distribusi Linux atau yang
sering dikenal dengan istilah distro Linux. Melihat sifat Linux yang terbuka,
siapapun bisa memaketkan Linux dengan perangkat lunak pilihannya dengan cara
pemaketan masing-masing untuk membuat distribusi Linux. Linux pada awalnya
berkembang di lingkungan server, karena Linux sangat handal dalam hal
kestabilan sistem. Namun, dengan semakin pesatnya dunia perangkat lunak
terbuka, Linux kini juga merambah ke dunia desktop. Perkembangan sangat pesat
ini tidak lepas dari peran para sukarelawan yang berjasa dalam menyumbangkan
ide dan tenaganya untuk mengembangkan Linux.
Sebagai suatu sistem operasi,
Linux secara umum memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan daripada sistem
operasi lainnya. Berikut adalah kelebihan dari Linux : Linux bisa didapatkan
secara bebas tanpa perlu membayar lisensi. pengguna juga bisa mengunduh kode
sumber Linux jika ingin melihatnya tanpa ada batasan apapun. Linux memiliki
koleksi perangkat lunak tersendiri yang sangat lengkap untuk keperluan laptop,
desktop dan server. Jika perangkat lunak yang tersedia terasa kurang, pengguna
dapat menambahkannya dengan mudah melalui repository yang tersedia.
1.2 Pengertian
Debian
Proyek Debian pertama kali
diprakarsai oleh Ian Murdock pada tanggal 16 Agustus 1993. Proyek Debian
merupakan kumpulan dari sukarelawan yang tergabung kedalam sebuah wadah dan
saling bahu-membahu mambangun sebuah sistem GNU/Linux yang stabil. Proyek
Debian merupakan sebuah organisasi non-profit yang pertama kalinya disponsori
oleh Free Software Foundation (FSF's GNU Project). Terdapat 5 butir kontrak
sosial (Debian Social Contract) dengan komunitas perangkat lunak, salah satunya
adalah debian akan tetap 100% bebas. Dalam artian debian berjanji bahwa sistem
dan seluruh komponen yang dimilikinya akan selalu bebas menurut aturan yang
telah ditetapkan. Debian akan selalu mendukung orang-orang yang membuat atau
mengunakan baik perangkat lunak bebas (free) ataupun perangkat lunak tidak
bebas (non-free) di Debian. Namun Debian tidak akan pernah membuat system yang
membutuhkan komponen mendukung yang sifatnya tidak bebas (non-free). Hal ini
mendasar mengapa di repository Debian terdapat tiga buah area yakni main,
contrib dan non-free.
1.3 Penginstalan
Debian
1.
Buka
VMware kemudian pilih “Create a New Virtual Machine”.
2.
Pilih
Typical kemudian klik next.
3.
Kemudian
pilih file iso debian yang akan di install
4.
Pilih
lokasi penyimpanan.
5.
Pilih
size hardisk yang akan digunakan
6.
Klik
Finish.
7.
Pilih
install.
8.
Kemudian
pilihlah pilihan berikut:
a.
Select
a language = English
b.
Select
your location = Other (karena tidak terdapat Asia disana)
c.
Select
your location = Asia (Ini merupakan lahan selanjutnya karea sebelumnya kita
memilih other)
d.
Configure
locales = United States
Saat
bagian “Partition Disk” pilihlan Guided-use entire disk
e.
Confi
gure the keyboard = American English
9.
Masukan
nama hostname.
10. Masukkan nama domain.
11. Kemudian atur password.
12. Kemudian verifikasi kembali
password yang sudah dimasukkan.
13. Masukan nama user baru.
14. Masukkan username untuk akun
baru.
15. Masukkan password untuk user
akun baru.
16. Verifikasi kembali akun baru.
17. Pilih kota untuk mengatur waktu.
18. Pilih metode partisi.
19. Pilih partisi disc.
20. Pilih yes untuk mengkonfirmasi
disc.
21. Tunggu proses hingga selesai,
jika sudah pilih software yang akan diinstall.
22. Akan muncul penberitahuan bahwa
install complete.
23. Tunggu hingga proses selesai,
maka akan tampil tampilan seperti berikut.
0 komentar:
Posting Komentar