Minggu, 15 Desember 2019

Posted by Milda Hayati on 00.38 with No comments

1.1  Pengertian Linux

Kata “Linux” saat ini semakin banyak didengar oleh pecinta Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Saat ini, Linux telah menjadi salah satu sistem operasi yang banyak digunakan di berbagai kalangan, seperti kalangan bisnis, pendidikan, dan pemerintahan. Hal ini disebabkan oleh Linux yang bersifat terbuka dan merdeka. Siapapun bisa mengembangkannya dan menggunakannya secara bebas. Linux merupakan kernel atau dasar dari sistem operasi yang pertama kali ditulis oleh seorang mahasiswa Finlandia bernama Linus Benedict Torvalds pada tahun 1991. Hasil karyanya dilisensikan secara bebas dan terbuka (Free Software) sehingga siapa saja boleh mengembangkannya.
Pada perkembangan selanjutnya, Linux juga dipaketkan dengan perangkat lunak lain untuk keperluan tertentu seperti server, desktop, perkantoran, internet, multimedia, dan lain-lain sehingga menjadikannya apa yang disebut dengan distribusi Linux atau yang sering dikenal dengan istilah distro Linux. Melihat sifat Linux yang terbuka, siapapun bisa memaketkan Linux dengan perangkat lunak pilihannya dengan cara pemaketan masing-masing untuk membuat distribusi Linux. Linux pada awalnya berkembang di lingkungan server, karena Linux sangat handal dalam hal kestabilan sistem. Namun, dengan semakin pesatnya dunia perangkat lunak terbuka, Linux kini juga merambah ke dunia desktop. Perkembangan sangat pesat ini tidak lepas dari peran para sukarelawan yang berjasa dalam menyumbangkan ide dan tenaganya untuk mengembangkan Linux.
Sebagai suatu sistem operasi, Linux secara umum memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan daripada sistem operasi lainnya. Berikut adalah kelebihan dari Linux : Linux bisa didapatkan secara bebas tanpa perlu membayar lisensi. pengguna juga bisa mengunduh kode sumber Linux jika ingin melihatnya tanpa ada batasan apapun. Linux memiliki koleksi perangkat lunak tersendiri yang sangat lengkap untuk keperluan laptop, desktop dan server. Jika perangkat lunak yang tersedia terasa kurang, pengguna dapat menambahkannya dengan mudah melalui repository yang tersedia.

1.2  Pengertian Debian

Proyek Debian pertama kali diprakarsai oleh Ian Murdock pada tanggal 16 Agustus 1993. Proyek Debian merupakan kumpulan dari sukarelawan yang tergabung kedalam sebuah wadah dan saling bahu-membahu mambangun sebuah sistem GNU/Linux yang stabil. Proyek Debian merupakan sebuah organisasi non-profit yang pertama kalinya disponsori oleh Free Software Foundation (FSF's GNU Project). Terdapat 5 butir kontrak sosial (Debian Social Contract) dengan komunitas perangkat lunak, salah satunya adalah debian akan tetap 100% bebas. Dalam artian debian berjanji bahwa sistem dan seluruh komponen yang dimilikinya akan selalu bebas menurut aturan yang telah ditetapkan. Debian akan selalu mendukung orang-orang yang membuat atau mengunakan baik perangkat lunak bebas (free) ataupun perangkat lunak tidak bebas (non-free) di Debian. Namun Debian tidak akan pernah membuat system yang membutuhkan komponen mendukung yang sifatnya tidak bebas (non-free). Hal ini mendasar mengapa di repository Debian terdapat tiga buah area yakni main, contrib dan non-free.

1.3  Penginstalan Debian

1.      Buka VMware kemudian pilih “Create a New Virtual Machine”.
2.      Pilih Typical kemudian klik next.
3.      Kemudian pilih file iso debian yang akan di install
4.      Pilih lokasi penyimpanan.
5.      Pilih size hardisk yang akan digunakan
6.      Klik Finish.
7.      Pilih install.
8.      Kemudian pilihlah pilihan berikut: 
a.       Select a language = English 
b.      Select your location = Other (karena tidak terdapat Asia disana)   
c.       Select your location = Asia (Ini merupakan lahan selanjutnya karea sebelumnya kita memilih other) 
d.      Configure locales = United States
Saat bagian “Partition Disk” pilihlan Guided-use entire disk  
e.       Confi gure the keyboard = American English
9.      Masukan nama hostname.
10.  Masukkan nama domain.
11.   Kemudian atur password.
12.  Kemudian verifikasi kembali password yang sudah dimasukkan.
13.  Masukan nama user baru.
14.  Masukkan username untuk akun baru.
15.  Masukkan password untuk user akun baru.
16.  Verifikasi kembali akun baru.
17.  Pilih kota untuk mengatur waktu.
18.  Pilih metode partisi.
19.  Pilih partisi disc.
20.  Pilih yes untuk mengkonfirmasi disc.
21.  Tunggu proses hingga selesai, jika sudah pilih software yang akan diinstall.
22.  Akan muncul penberitahuan bahwa install complete.
23.  Tunggu hingga proses selesai, maka akan tampil tampilan seperti berikut.

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Recent Posts

Pages

Text Widget

Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Milda Hayati
Lihat profil lengkapku

Featured Post

Konfigurasi IP Table/ Firewell

Followers

Author Details

Hey there, We are Blossom Themes! We are trying to provide you the new way to look and use the blogger templates. Our designers are working hard and pushing the boundaries of possibilities to widen the horizon of the regular templates and provide high quality blogger templates to all hardworking bloggers!

Blogger templates

3/recentposts

Blogroll

Pages

Blogger templates

Blogroll

Blogroll

Popular Posts

Popular Posts

Copyright © MILDA HAYATI | Powered By Blogger | Published By Gooyaabi Templates
Design by Carolina Nymark | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com