Minggu, 15 Desember 2019

Posted by Milda Hayati on 00.40 with No comments


4.1  Konfigurasi FTP

1.      Masuk ke konfigurasi FTP. Pertama kita harus menginstal proftpd untuk konfigurasi.
2.      Setelah itu akan muncul tampilan proftpd configuration seperti di bawah ini. Disini memilih standalone atau mandiri kemudian ok.
3.      Tambah user dan password untuk server ftp yang nantinya digunakan untuk login di browser ftp server dan juga winscp.
4.      Buat direktori untuk menyimpan data-data server yaitu direktori berbagi. Dan setelah itu berpindah ke direktori berbagi.
5.      Menghapus user ftp. Dan menambah user ftp yang baru dan password ftp yang baru.
6.      Mengganti atau mengatur hak akses ftp dengan menggunakan perintah chmod 777. Setelah itu untuk masuk ke file proftpd untuk mengatur konfigurasinya dengan perintah nano.
7.      Edit di bagian anonymous yang berfungsi sebagai pengarah user untuk mengakses direktori. Setelah itu, klik CTRL+X dan enter.
8.      Restrart hasil konfigurasi.
9.      Pindah file yang kita inginkan ke folder server.
10.  Setelah itu lihat kembali browser dan refresh file sudah tersimpan di servernya.

Posted by Milda Hayati on 00.39 with No comments


3.1  Konfigurasi DNS Server

1.      Install terlebih dahulu bind9.
2.      Masuk terlebih dahulu ke bind dengan syntax “cd /etc/bin” kemudian lakukan konfigurasi seperti dibawah dengan mengetikkan syntax “cd  /etc/bind/named.conf.local”. Klik “ctrl+x” lalu “y” untuk menyimpan konfigurasi.
3.      Copy kan db.local dengan db.sukma serta db.127 dengan db.1 dengan syntax “cp db.local db. Milda.ti” serta “cp db.127 db.1”. Lalu ketikkan syntax “nano db.milda.ti”. Lakukan juga konfigurasi pada “nano db.192”. Klik “ctrl+x” lalu “y” untuk menyimpan  untuk melakukan konfigurasi didalamnya.
4.      Lakukan juga konfigurasi pada “nano db.1”. Klik “ctrl+x” lalu “y” untuk menyimpan konfigurasi.
5.      Lakukan restart pada bind9 untuk menyimpan semua konfigurasi yang sudah dilakukan.
6.      Ketikkan “nslookup” lalu masukkan ip address dan nama domainnya Sukma.ac.id. Jika konfigurasi yang kita lakukan berhasil maka akan       konfigurasi muncul tampilan seperti ber ikut akan muncul konfigurasi yang sudah kita lakukan tadi.

3.2  Konfigurasi Web Server

1.      Install terlebih dahulu apache2, ketikkan Y untuk melanjutkan instalan.
2.      Edit file di bawah pada #nano /etc/apache2/sites-available/default.
3.      Berpindah ke directory /var/www, dengan perintah:
# cd /var/www
Buang directory apache2-default:
# rm – rf apache2-default
Membuat index.html menggunakan perintah:
# touch index.html
# nano index.html
4.      Membuat index.php
# touch info.php
# nano info.php
5.      Restart web server
6.      Menngecek hasil konfigurasi Web Server
# links 192.168.10.3

Posted by Milda Hayati on 00.38 with No comments




2.1  Konfigurasi IP Awal

1.      Masuk pada terminal pada Debian sebagai super user (password yang sudah ditentukan saat penginstallan). Kemudian ketikkan “nano /etc/network/interfaces” untuk memasukkan ip address apa yang dipakai beserta gateway. Jika sudah melakukan konfigurasi maka simpan dengan menekan “ctrl+x” kemudian tekan “y” .
2.      Ketikkan “nano /etc/host”.
3.      Ketikkan “nano /etc/hostname”.
4.      Kemudian lakukan restrart.
5.      Untuk mencek apakah hasil perubahan yang kita lakukan benar atau salah kita menggunakan perintah #ifconfig.

Posted by Milda Hayati on 00.38 with No comments

1.1  Pengertian Linux

Kata “Linux” saat ini semakin banyak didengar oleh pecinta Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Saat ini, Linux telah menjadi salah satu sistem operasi yang banyak digunakan di berbagai kalangan, seperti kalangan bisnis, pendidikan, dan pemerintahan. Hal ini disebabkan oleh Linux yang bersifat terbuka dan merdeka. Siapapun bisa mengembangkannya dan menggunakannya secara bebas. Linux merupakan kernel atau dasar dari sistem operasi yang pertama kali ditulis oleh seorang mahasiswa Finlandia bernama Linus Benedict Torvalds pada tahun 1991. Hasil karyanya dilisensikan secara bebas dan terbuka (Free Software) sehingga siapa saja boleh mengembangkannya.
Pada perkembangan selanjutnya, Linux juga dipaketkan dengan perangkat lunak lain untuk keperluan tertentu seperti server, desktop, perkantoran, internet, multimedia, dan lain-lain sehingga menjadikannya apa yang disebut dengan distribusi Linux atau yang sering dikenal dengan istilah distro Linux. Melihat sifat Linux yang terbuka, siapapun bisa memaketkan Linux dengan perangkat lunak pilihannya dengan cara pemaketan masing-masing untuk membuat distribusi Linux. Linux pada awalnya berkembang di lingkungan server, karena Linux sangat handal dalam hal kestabilan sistem. Namun, dengan semakin pesatnya dunia perangkat lunak terbuka, Linux kini juga merambah ke dunia desktop. Perkembangan sangat pesat ini tidak lepas dari peran para sukarelawan yang berjasa dalam menyumbangkan ide dan tenaganya untuk mengembangkan Linux.
Sebagai suatu sistem operasi, Linux secara umum memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan daripada sistem operasi lainnya. Berikut adalah kelebihan dari Linux : Linux bisa didapatkan secara bebas tanpa perlu membayar lisensi. pengguna juga bisa mengunduh kode sumber Linux jika ingin melihatnya tanpa ada batasan apapun. Linux memiliki koleksi perangkat lunak tersendiri yang sangat lengkap untuk keperluan laptop, desktop dan server. Jika perangkat lunak yang tersedia terasa kurang, pengguna dapat menambahkannya dengan mudah melalui repository yang tersedia.

1.2  Pengertian Debian

Proyek Debian pertama kali diprakarsai oleh Ian Murdock pada tanggal 16 Agustus 1993. Proyek Debian merupakan kumpulan dari sukarelawan yang tergabung kedalam sebuah wadah dan saling bahu-membahu mambangun sebuah sistem GNU/Linux yang stabil. Proyek Debian merupakan sebuah organisasi non-profit yang pertama kalinya disponsori oleh Free Software Foundation (FSF's GNU Project). Terdapat 5 butir kontrak sosial (Debian Social Contract) dengan komunitas perangkat lunak, salah satunya adalah debian akan tetap 100% bebas. Dalam artian debian berjanji bahwa sistem dan seluruh komponen yang dimilikinya akan selalu bebas menurut aturan yang telah ditetapkan. Debian akan selalu mendukung orang-orang yang membuat atau mengunakan baik perangkat lunak bebas (free) ataupun perangkat lunak tidak bebas (non-free) di Debian. Namun Debian tidak akan pernah membuat system yang membutuhkan komponen mendukung yang sifatnya tidak bebas (non-free). Hal ini mendasar mengapa di repository Debian terdapat tiga buah area yakni main, contrib dan non-free.

1.3  Penginstalan Debian

1.      Buka VMware kemudian pilih “Create a New Virtual Machine”.
2.      Pilih Typical kemudian klik next.
3.      Kemudian pilih file iso debian yang akan di install
4.      Pilih lokasi penyimpanan.
5.      Pilih size hardisk yang akan digunakan
6.      Klik Finish.
7.      Pilih install.
8.      Kemudian pilihlah pilihan berikut: 
a.       Select a language = English 
b.      Select your location = Other (karena tidak terdapat Asia disana)   
c.       Select your location = Asia (Ini merupakan lahan selanjutnya karea sebelumnya kita memilih other) 
d.      Configure locales = United States
Saat bagian “Partition Disk” pilihlan Guided-use entire disk  
e.       Confi gure the keyboard = American English
9.      Masukan nama hostname.
10.  Masukkan nama domain.
11.   Kemudian atur password.
12.  Kemudian verifikasi kembali password yang sudah dimasukkan.
13.  Masukan nama user baru.
14.  Masukkan username untuk akun baru.
15.  Masukkan password untuk user akun baru.
16.  Verifikasi kembali akun baru.
17.  Pilih kota untuk mengatur waktu.
18.  Pilih metode partisi.
19.  Pilih partisi disc.
20.  Pilih yes untuk mengkonfirmasi disc.
21.  Tunggu proses hingga selesai, jika sudah pilih software yang akan diinstall.
22.  Akan muncul penberitahuan bahwa install complete.
23.  Tunggu hingga proses selesai, maka akan tampil tampilan seperti berikut.

Popular Posts

Recent Posts

Pages

Text Widget

Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Milda Hayati
Lihat profil lengkapku

Featured Post

Konfigurasi IP Table/ Firewell

Followers

Author Details

Hey there, We are Blossom Themes! We are trying to provide you the new way to look and use the blogger templates. Our designers are working hard and pushing the boundaries of possibilities to widen the horizon of the regular templates and provide high quality blogger templates to all hardworking bloggers!

Blogger templates

3/recentposts

Blogroll

Pages

Blogger templates

Blogroll

Blogroll

Popular Posts

Popular Posts

Copyright © MILDA HAYATI | Powered By Blogger | Published By Gooyaabi Templates
Design by Carolina Nymark | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com