1.
Langkah
pertama setelah masuk maka tampilan akan seperti gambar dibawah ini, lalu klik
next.
2.
Kemudian
setelah mengklik next tampilan akan seperti gambar dibawah ini. Pada setting
terdapat 3 pilihan, pilihlah Gateway Mode. Kemudian klik Next.
3.
Klik
Next.
4.
Kemudian lakukan setting untuk DNS Server, klik edit.
5.
Lalu
ubahlah IP. Untuk DNS Server #1 dan DNS Server #2 kemudian klik Update. Lalu
klik Next.
6.
Lalu
selanjutnya ialah tampilan select edition, terdapat 3 pilihan ClearOS, pilihlah
Community Edition, kemudian klik Next.
7.
Lakukan
registrasi. Klik Create Account untuk membuat akun. Lalu masukan Account
Username, Password, E-mail Address, Country dan Ubah Subcribe to Mailing List
menjadi Disable. Lalu klik Create Account.
8.
Setelah
create account, lakuanlah registrasi, isi semua tabel, lalu ubahlah Environment
menjadi Education, kemudian setelah semua terisi kliklah Register System.
9.
Tampilan
akan seperti gambar dibawah ini. Klik Next.
10. Lalu pada Software Update
pilihlah Update All. Tunggu semua proses update selesai lalu klik Next.
11. Lalu berilah nama domain untuk
Internet Domain. Selanjutnya klik Next.
12. Klik Next.
13. Kemudian pada setting date &
time tidak perlu perubahan. Langsung saja klik Next.
14. Pada Setup Required pilih Use
Default.
15. Kemudian terdapat 4 pilihan pada
Dashboard. Isi semua pilihan dengan mengklik Select. Pilihlah Shutdown /
Restart, Process Memory Usage, Process CPU Usage, dan Recent Software Activity.
16. Kemudian pada Network pilihlah
IP Setting
17. Kemudian lalukanlah setting pada
DNS dengan mengklik Temporary Override.
18. Kemudian pada Network Interface
pada Role LAN kliklah Edit.
19. Ubahlah Connection Type menjadi
Static, isilah IP Address nya. Kemudian klik Update.